suatu
hari, sebatang pohon alpukat menikmati sejuknya udara sore.
Tiba-tiba keasyikannya terusik oleh sapaan dari
sebutir biji benalu yang sedang diterbangkan angin kian kemari. “Selamat sore
Kat”, sapa benalu. “Oh, kamu Lu, selamat sore juga”, balas alpukat. “Wah Kat,
sekarang kamu sudah besar,ranting-rantingmu banyak, daunmu lebat, buahmu besar-besar”, puji
benalu. “Iya Lu, itu karena akar-akar saya banyak dan rajin menghisap sari-sari
makanan dari dalam tanah”, kata alpukat dengan bangga. Kemudian benalu
melanjutkan, “Hampir sepanjang hari saya diterbangkan angin, rasanya badan saya
capek sekali, boleh tidak saya beristirahat di salah satu rantingmu, satu malam
saja?”. Tanpa berpikir panjang alpukat langsung mengabulkan permohonan sang
benalu, “Jangankan satu benalu kecil, lima puluhpun saya masih tidak terasa,’
pikir alpukat.